With the introduction of Information Technology, Information Systems have been developed to handle the storage and management of records, and as such is easily applied to the educational system.
The traditional file system of storing records is however stressful, as retrieval of records is slow (could take hours or even days), and unauthorized users can easily access records they don’t have the right to. These methods of storing information include the traditional file system of storing records, in which information and records are stored in an organized manner in file cabinets as hardcopies. Hal tersebut menjadi tujuan penulis dalam membuat alat praktikum dalam mata diklat Basis Data.Įducational institutions, with the use of a method or procedure, store records (educational information relating to their students and/or employees).
Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat praktikum yang dapat memfasilitasi siswa RPL dalam mempelajari database secara langsung dan berkonsep Learning by Doing. Sehingga dibutuhkan pemahaman yang teknikal dan praktikal bagi siswa RPL terhadap Basis Data. Misalnya pada mata diklat Pemrograman Web, dan Pemrograman Beorientasi Object, biasanya terdapat beberapa Project Work yang saling berkaitan dengan mata diklat Basis Data. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa mata diklat yang saling berkaitan dengan mata diklat Basis Data.
Mata diklat Basis Data dapat disebut sebagai pelajaran yang vital bagi keseluruhan pembelajaran pada Jurusan RPL. Mata diklat Basis Data mulai dipelajari siswa jurusan RPL sejak siswa berada di kelas XI dan dilanjutkan saat siswa tersebut duduk di kelas XII. Di SMK Negeri 1 Cilegon sendiri Jurusan RPL sudah ada sejak beberapa tahun ke belakang, tepatnya pada tahun 2015. Mata diklat Basis Data adalah salah satu mata diklat atau mata pelajaran Produktif (C3) pada kurikulum SMK Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
0 kommentar(er)
